Manfaat Vitamin A untuk Ibu dan Bayi - Carinfomu
News Update
Loading...

Thursday, 2 April 2015

Manfaat Vitamin A untuk Ibu dan Bayi


Vitamin A
a.       Pengertian Vitamin A
Vitamin A merupakan vitamin yang larut dalam lemak terdapat dalam minyak ikan, keju, kuning telur, sayuran hijau dan kemerah merahan seperti wortel dan tomat. Vitamin A merupakan zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan didalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar (essensial), berfungsi untuk penglihatan, pertumbuhan dan daya tahan tubuh terhadap penyakit (Depkes RI, 2005).
b.      Manfaat vitamin A
1)      Bagi ibu
Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas sangat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas vitamin A dan jumlah kandungan vitamin A dalam ASI. Vitamin A juga berperan penting untuk memelihara kesehatan ibu selama masa nifas, menaikkan konsentrasi serum retinol ibu, menurunkan penyakit rabun senja serta menurunkan mortalitas yang berhubungan dengan kehamilan hingga 40% (Keller, 2004). Vitamin A juga dapat mempercepat luka ibu setelah melahirkan ( Almatsir, 2009).
2)      Bagi bayi
Vitamin A telah diketahui dapat mencegah timbulnya komplikasi berat pada penyakit yang biasa terjadi pada anak-anak seperti campak dan diare serta berfungsi melindungi mata dari xeroftalmia dan buta senja. Beberapa studi menunjukkan bahwa suplementasi vitamin A pada ibu nifas dapat meningkatkan status vitamin A pada bayi selama 2-6 bulan. Suplementasi vitamin A merupakan salah satu intervensi program yang sudah dikenal dapat meningkatkan kesehatan serta kelangsungan hidup anak usia pra sekolah ( Keller, 2004)
      Vitamin A digunakan             untuk pertumbuhan sel, jaringan, gigi dan tulang, perkembangan saraf dan penglihatan, meningkatkan daya tahan tubuh sebelum infeksi ( Ambarwati dan wulandari, 2008)
c.       Kekurangan vitamin A
1)      Pada ibu nifas
Pada ibu nifas kekurangan vitamin A dapat menyebabkan buta senja, anemia, kekurangan berat badan, kurang gizi, meningkatkan resiko infeksi dan penyakit reproduksi serta menurunkan kelangsungan hidup ibu hingga 2 tahun setelah melahirkan (Keller, 2004). Selain itu kekurangan vitamin A menyebabkan kulit menjadi kering dan kasar serta luka sukar sembuh ( Almatsier, 2009)
2)      Pada bayi
Pada bayi apabila terjaadi kekurangan vitamin A dapat menyebabkan bayi buta senja, perubahan pada kulit menjadi kering dan kasar, perubahan pada mata menjadi xerosis konjungtiva, bercak bitot dan keratomalasia, gangguan pertumbuhan, infeksi, keratinisasi sel rasa pada lidah (Departemen gizi dan kesehatan masyarakat, 2011). Disamping itu kekuranagn vitamin A dapat meningkatkan resiko anak terhadap penyakit infeksi seperti penyakit saluran pernafasan dan diare, meningkatkan angka kematian karena campak serta menyebabkan keterlambatan penyembuhan (Almatsier, 2009)
d.      Tanda kekurangan vitamin A
Salah satu tanda khas apabila ibu kekurangan vitamin A keratinasi konjungtiva mata atau ada selaput yang melapisi kelopak dan bola mata (Almatsier, 2009).
e.       Waktu pemberian dan dosis vitamin A untuk ibu nifas
Kapsul vitamin A merah ( 200.000 UI ) diberikan pada masa nifas sebanyak 2 kali yaitu 1 kapsul diberi segera setelah persalinan dan 1 kapsul yang kedua diminum 24 jam sesudah pemberian kapsul yang pertama. Jika sampai 24 jam setelah melahirkan ibu tidak mendapatkan vitamin A, maka dapat diberikan pada kunjungan ibu nifas atau KN1 (6-48 jam) atau saat imunisasi hepatitis B (HB0) atau pada KN2 (bayi berumur 3-7 hari) atau KN3 (bayi berumur 8-28 hari) (Depkes RI, 2009)
f.       Faktor-faktor yang menyebabkan kekurangan vitamin A
Kekurangan vitamin A dapat disebabkan beberapa faktor, antara lain konsumsi vitamin A yang rendah, gangguan dalam proses penyerapan dalam usus halus, gangguan dalam proses penyimpanan di hati ( Muchtadi, 2009 ) selanjutnya selain itu banyak ibu maupun petugas kesehatan yang tidak tahu mengenai program pemerintah tentang pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas, dan pengetahuan mengapa kapsul vitamin A harus diberikan, masih sangat kurang (Keller, 2004). Ketersediaan kapsul vitamin A tidak mendukung terlaksananya pemberian kapsul vitamin A untuk ibu nifas karena pengetahuan penolong tentang pemberian kapsul vitamin A masih sangat kurang (Naibaho, 2011).
g.      Cara menanggulangi kekurangan vitamin A pada ibu nifas
Kekurangan vitamin A (KVA) dapat ditanggulangi dengan berbagai cara seperti fortifikasi berbagai produk makanan, peningkatan ketersediaan konsumsi makanan yang mengandung vitamin A melalui pemanfaatan pekarangan, pemberian vitamin A serta menggalangkan promosi sumber makanan-makanan yang mengandung vitamin A (Keller, 2004)
h.      Sumber vitamin A
Sumber vitamin A dapat diperoleh dari hati, kuning telur, ayam, ikan sarden, minyak ikan, minyak kelapa sawit, minyak hati ikan hiu, susu, mentega, keju serta sayuran berwarna hijau tua seperti daun singkong, daun kacang, kangkung, daun papaya, daunt alas, daun melinjo, daun katuk, sawi, ubi jalar merah, bayam, kacang panjang, buncis, serta buah-buahan yang berwarna kuning jingga seperti wortel, tomat, semangka, papaya, mangga, nangka dan jeruk ( Almatsier, 2009 )
i.        Angka kecukupan vitamin A
Angka kecukupan vitamin A yang dianjurkan untuk berbagai golongan umur dan jenis kelamin untuk indonesia.


Tabel 2.2 Angka Kecukupan Vitamin A
Golongan
Umur
AKA *
(UI)
Golongan
Umur
AKA*
(UI)
0-6 bl
7-11 bl
1-3 thn
4-6 thn
6-9 thn

Pria :
10-12 thn
13-15 thn
16-18 thn
19-29 thn
30-49 thn
50-64 thn
≥65 thn
375
400
400
450
500


600
600
600
600
600
600
600
Wanita:
10-12 thn
13-15 thn
16-18 thn
19-29 thn
30-49 thn
50-64 thn
≥65 thn

Hamil :

Menyusui :
0-6 bln
7-12 bln

600
600
600
500
500
500
500
­
+ 300


+350
+350


Share with your friends

Give us your opinion

Notification
Our site is getting a little tune up and some love
Done