Carinfomu
News Update
Loading...

Wednesday 27 November 2019

PERIKSA KEHAMILAN DENGAN USG


   
Bagi seseorang yang pernah hamil tentu tidak asing dengan pemeriksaan USG. Namun masih banyak yang belum paham betul kapan waktu yang tepat melakukan pemeriksaan USG. USG sendiri adalah sebuah alat yang cara kerjanya menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menggambarkan perkembangan janin dan organ reproduksi ibu hamil. Tentu saja pemeriksaan USG aman bagi ibu dan buah hati, jadi Anda tidak perlu khawatir saat akan melaksanakan USG. Berikut waktu yang tepat untuk USG saat Anda hamil.
PADA AWAL KEHAMILAN
Setelah anda mendapatkan hasil test pack (+), anda bisa melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan jika Anda hamil. Pada awal kehamilan mungkin tampilan pada USG yang nampak jelas. Pemeriksaan USG awal ini bertujuan untuk mengetahui usia kehamilan secara akurat, posisi kantong kehamilan, serta bisa mengetahui bentuk rahim dan kedua indung telur. Pemeriksaan awal bisa Anda lakukan ± 6-13 minggu. Disarankan bagi Anda yang mau melakukan USG dengan usia kehamilan dibawah 3 bulan untuk menahan BAK sementara waktu. Agar hasil USG lebih jelas.
PADA USIA KEHAMILAN 11-14 MINGGU
Pada usia ini Anda dapat mengetahui apakah si kecil mengalami kelainan. Kelainan yg bisa dilihat adalah kelainan Sindrom Down atau kelainan Anenchepalus (kelainan dimana janin tidak memiliki tempurung kepala). Pada usia ini juga bisa memperlihatkan janin berkembang sesuai usia kehamilan atau tidak.
PADA USIA KEHAMILAN 18-23 MINGGU
Pada usia ini pemeriksaan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan cacat bawaan yang mayor dan memastikan kelainan yang telah ditemukan pada pemeriksaan pertama. Dokter Spesialis Kandungan biasanya akan menjelaskan tentang ukuran kepala janin, panjang lengan bagian ats, lingkar perut, panjang paham, berat badan, letak plasenta, posisi janin, dan anda juga bisa mendengar suara denyut jantung si buah hati.
PADA USIA KEHAMILAN 32-34 MINGGU
Tujuan pemeriksaan pada usia kehamilan ini adalah untuk megetahui ada tidaknya hambatan pada pertumbuhan janin, dan juga mendeteksi ancaman persalinan prematur. Misalkan ditemukan berat badan janin kurang, maka Dokter akan menyarankan Anda untuk makan makanan yang bergizi, sehingga pada saat memasuki waktu persalinan diharapkan berat badan si kecil dalam batas normal. Selain itu jika ditemukan posisi sungsang, biasanya Anda akan disarankan untuk posisi menungging (posisi trendelent burg) sehingga saat persalinan posisi kepala si kecil jadi dibawah.
PADA USIA KEHAMILAN 37-40 MINGGU
Pada usia mendekati persalinan, tujuan pemeriksaan antara lain untuk mengetahui pertumbuhan janin, lokasi dan keadaan plasenta (ari-ari), posisi janin (bagian terbawah janin), jumlah air ketuban serta atau tidaknya lilitan tali pusat.
Itulah garis besar beberapa waktu yang tepat untuk melaksanakan USG. Namun setiap orang memiliki kondisi khusus yang berbeda-beda. Untuk lebih jelas dan tepatnya pemeriksaan USG dilakukan, Anda bisa mengunjungi dan berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kandungan Anda.  Semoga Anda dan calon buah hati anda selalu sehat.

Sunday 14 August 2016

Hot News! Job Fair Poltekkes Yogyakarta

Hot news!
Poltekes Kemenkes Yogyakarta akan mengadakan job fair untuk tenaga kesehatan  (dokter, perawat, bidan, radiografer, apoteker, analisis kesehatan, fisikterapi, tata administrasi dll). Job fair tersebut akan dilaksanakan pada:

Tanggal : 24-25 Agustus 2016
Pukul     : 08.00 -16.00 WIB
Tempat : Auditorium Graha Bina Husada Poltekes Kemenkes Yogyakarta
Jl tatabumi no 3, Banyuraden, Gamping, Sleman

Terbuka untuk umum dan juga gratis loh! Yuk meriahkan acara job fair nya. Untuk info lebih jelas, silahkan menghubungi cv 085225569070/ 087738507001
Mari memanfaatkan peluang yg ada. Semoga bermanfaat dan semoga sukses...

Salam nothing.

Saturday 13 August 2016

Contoh ASKEB KB Suntik 3 Bulan

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA 
AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN PADA Ny.    USIA 19 TAHUN P1 A0
DI BPM SIWI NASTITI, S.ST 
SLENDRO, GESI, SRAGEN 


Disusun Oleh :
Dwi Meitiya Fatimah
A 2012023


DIII KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) AISYIYAH SURAKARTA
2014


LANDASAN PENDAHULUAN 
KISTA OVARII


PENGERTIAN 

Kista adalah kantung berisi cairan, kista balon berisi air , dapat tumbuh dimana saja dan jenisnya bermacam-macam Kista adalah suatu bentukan yang kurng lebih bulat dengan dinding tipus, berisi cairan

MEKANISME KERJA 

Mencegah ovulasi 
Lendir serviks menjadi kental dan sedikit, sehingga merupakan barier terhadap spermatozoc
Membuat endometrium menjadi kurang baik/layak untuk implantasi dari ovum yang telah dibuahi
Mungkin mempengaruhi kecepatan transport ovum di dalam tubefallopi
 
EFEKTIVITAS
Sangat efektif sebagai metode kontrasepsi kurang dari 1 per 100 wanita akan mengalami kehamilan dalam 1 tahun pemakaian DMPA

CARA PEMBERIAN 
Waktu pasca persalinan (past Parfum)
Dapat diberikan pada hari ke 3-5 past parfum atau 6-8 minggu past partum, dan dipastikan ibu tidak hamil 
Pasca keguguran
Dapat diberikan setelah kuretase atau 30 hari pasca abortus asal ibu tidak hamil

KEUNTUNGAN
Sangat efektif 
Metode kontrasepsi jangka panjang (3 bulan) 
Tidak berpengaruh pada hubungan suami-istri 
Tidak memiliki pengaruh terhadap produksi ASI 
Efek samping sedikit


KERUGUAN
Gangguan  haid (siklus haid yang mendel/memanjang, perdarahan banyak/sedikit, perdarahan tidak teratur/bercak, tidak haid sama sekali)
Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu 
Tidak melindungi terhadap infeksi menular seksual 
Terlambat kembalinya kesuburan setelah penghentian pemakaian


EFEK SAMPING DAN PEMASANGANNYA 

Gangguan haid
Penanganan : beri pil KB hari ke I-II masing-masing 3 tablet, selanjutnya hari ke IV 1x1 selama 4-5 hari (Amenora)
Jika perdarahan berikan lynolar 2x1 sehari sampai perdarahan berhenti
Keputihan
Penanganan : berikan anti cilioniergi seperti extract belladoma 100 mg 2x1 tablet
Jerawat
Penanganan : vitamin A dan E
Perubahan berat badan
Penanganan : anjurkan diet dan olahraga teratur
Pusing/sakit kepala
Penanganan : berikan paracetamol 3x1 tablet
Hematoma
Penanganan : kompres dingi 2 hari, lalu kompres hangat

YANG DAPAT MENGGUNAKAN
Perempuan usia reproduksi
Telah/belum memiliki anak
Menyusui dan membutuhkan alat kontrasepsi yang sesuai
Tidak dapat memakai kontrasepsi yang mengandung estrogen
Sering lupa menggunakan pil

YANG TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN
Hamil/dicurigai hamil
Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
Memiliki tekanan darah tinggi
Menyusui kurang dari 6 minggu
Memiliki kondisi kesehatan serius, misalnya penyakit jantung, ginjal, DM dengan komplikasi, kanker payudara

DAFTAR PUSTAKA
Mochtar, Rustam. 1998 Sinopsis Obstetri Jilid 2. EGC : Jakarta
Manuaba, Ldc Nagus Gde 1998. Ilmu Kebidanan, Panyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. EGC : Jakarta
Prawirohardjo, Sarwono. 1994 Ilmu Kandungan. YB R-SP : Jakarta
Hartanto, Hanafi, 2002 Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA 
AKSEPTOR KB SUNTIK 3 NULAN PADA Ny. S USIA 19 TAHUN P1 A0
DI BPM SIWI NASTITI, S.ST 
SLENDRO, GESI, SRAGEN

Tanggal Masuk : 16 Juli 2014
Pukul : 16.30 WIB
Tempat : BPM SIWI NASTITI, SST
PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 16 Juli 2014
Pukul : 16.30 WIB
Tempat : BPM SIWI NASTITI, SST
DATA SUBYEKTIF
Identitas
Nama Istri : Ny. S Tn. S
Usia  : 19 Tahun  28 Tahun
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMP SD
Pekerjaan : IRT Petani
Penghasilan : - Rp. 1.200.000
Alamat : Srigit, RT. 03 Tangan, Sragen
Alasan Datang
Ibu mengatakan ke bidan ingin mendapatkan informasi tentang kontrasepsi KB suntik 3 bulan dan ingin menggunakan kontrasepsi KB suntik 3 bulan
Data Kebidanan
Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Teratur/Tidak teratur : teratur
Warna : Merah
Konsistensi : Cair
Siklus : 30 hari
Banyaknya : 3 kali ganti pembalut (penuh) per
hari
Lama Haid : ± 4-5 hari
Dismenore/tidak : Dismenore
Riwayat Perkawainan
Sudah / belum : sudah
Usia saat perkawinan : 2 tahun
Istri : 1 dan sah
Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan kontrasepsi jenis apapun
Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang  lalu
No
G P A
Umur
Persalinan
Tgl/Thn
Partus
Tempat
Persalinan
Penolong
Persalinan
Penyakit Persalinan
P2 A0
39 +4 Minggu
01 Juni 2014
BPM
Bidan
Tidak ada
Anak
Nifas
Jenis
BB
PB
Keadaan
Keadaan
Laktasi
perdarahan
Infeksi
keterangan
Kelamin
1(gr)
(cm)
Lahir
Sekarang

Perempuan
3450
48
Sehat normal
Sehat normal
ASI eksklusif
Normal
Tidak ada
Data Kesehatan
Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan saat ini dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan apapun. Ibu mengatakan baru melahirkan bayinya pada tanggal 01 Juni 2014 dan saat ini sedang menyusui bayinya secara eksklusif
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit kanker rahim dengan gejala perdarahan pasca senggama, keluar cairan berbau dari jalan lahir, perdarahan diluar siklus haid, infeksi panggul dengan gehala nyeri hebat di bagian panggul, penyakit menular seksual , tidak menderita penyakit menurun seperti hipertensi tekanan darah tinggi (>140/90 mmHg), pusing, pandangan mata kabur. Asma dengan gejala sesak nafas, nafas berbunyi dan dada terasa sesak. Diabetes Mellitus dengan gejala mudah lapar, haus, berat badan menurun, bila luka sulit sembuh, penyakit menular seperti TBC dengan gejala batuk > 1 bulan disertai dengan darah, keringat dingin, Hepatitis dengan gejala kuning pada seluruh tubuh, penyakit menahun seperti jantung dengan gejala berdebar-debar, mudah lelah, sering berkeringat (bila beraktivitas), Ginjal dengan gejala nyeri punggung, sakit saat berkemih.
Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit dan tidak pernah dioperasi, Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kanker rahim dengan gejala perdarahan pasca senggama, keluar cairan berbau dari jalan lahir, perdarahan diluar siklus haid, infeksi panggul dengan gehala nyeri hebat di bagian panggul, penyakit menular seksual , tidak menderita penyakit menurun seperti hipertensi tekanan darah tinggi (>140/90 mmHg), pusing, pandangan mata kabur. Asma dengan gejala sesak nafas, nafas berbunyi dan dada terasa sesak. Diabetes Mellitus dengan gejala mudah lapar, haus, berat badan menurun, bila luka sulit sembuh, penyakit menular seperti TBC dengan gejala batuk > 1 bulan disertai dengan darah, keringat dingin, Hepatitis dengan gejala kuning pada seluruh tubuh, penyakit menahun seperti jantung dengan gejala berdebar-debar, mudah lelah, sering berkeringat (bila beraktivitas), Ginjal dengan gejala nyeri punggung, sakit saat berkemih.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada yang pernah menderita kanker payudara, kanker rahim(perdarahan) pasca senggama, perdarahan di luar siklus haid, keluar cairan berbau dari jalan lahir, infeksi panggul dengan gehala nyeri hebat di bagian panggul, penyakit menular seksual , tidak menderita penyakit menurun seperti hipertensi tekanan darah tinggi (>140/90 mmHg), pusing, pandangan mata kabur. Asma dengan gejala sesak nafas, nafas berbunyi dan dada terasa sesak. Diabetes Mellitus dengan gejala mudah lapar, haus, berat badan menurun, bila luka sulit sembuh, penyakit menular seperti TBC dengan gejala batuk > 1 bulan disertai dengan darah, keringat dingin, Hepatitis dengan gejala kuning pada seluruh tubuh, penyakit menahun seperti jantung dengan gejala berdebar-debar, mudah lelah, sering berkeringat (bila beraktivitas), Ginjal dengan gejala nyeri punggung, sakit saat berkemih.
Data Kebiasaan sehari-hari
Pola Nutrisi
Ibu mengatakan makan 3x/hari porsi 1 piring makanan habis dengan menu nasi, sayur, lauk pauk, dan makanan selingan ± 2 x/hari dengan menu roti, buah serta tidak ada keluhan
Ibu mengatakan minum 6-8 gelas/hari porsi 1 gelas minuman habis dengan menu air putih, jus, dan susu serta tidak ada keluhan
Pola Eliminasi
Ibu mengatakan BAB 1x/hari, dengan konsistensi lunak, berwarna kuning kehitaman, serta tidak ada keluhan
Ibu mengatakan BAK 5-6 x/hari, dengan konsistensi cair, berwarna kekuningan, lancer dan tidak ada keluhan
Pola Istirahat
Ibu mengatakan tidur siang ± 1 jam / hari (pukul 13.00-14.00) dengan kualitas tidur nyenyak
Ibu mengatakan tidur malam ± 6-8 jam/hari (pukul 21.00-05.00) dengan kualitas tidur nyenyak
Pola Hubungan Seksual
Ibu mengatakan sebelum melahirkan melakukan hubungan seksual 2-3 kali/minggu, namun setelah melahirkan sampai saat ini belum pernah melakukan hubungan seksual, dan tidak ada keluhan
Personal Hygiene
Ibu mengatakan mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/hari, mencuci rambut 3 kali /minggu, ganti baju 2x/hari, menyisir rambut 2x/hari, memotong kuku ± 2x/bulan
Pola Aktivitas
Ibu mengatakan setiap hari mengerjakan pekerjaan rumah dan terkadang dibantu oleh suami, seperti memasak, mencuci, membersihkan rumah, dan merawat bayinya dan selama beraktifitas ibu tidak mengalami keluhan apapun
Pola Laktasi
Ibu mengatakan menyusui bayinya sesuai dengan keinginan bayi, dengan frekuensi 9-10 kali/hari tanpa tambahan makanan/ minuman apapun. Ibu mengatakan ingin menyusui bayinya secara eksklusif
Data Psikososial
Psikologis
Ibu mengatakan ingin menggunakan alat kontrasepsi atas keinginannya dirinya sendiri dan bukan karena paksaan orang lain
Sosial Spiritual dan Budaya
Ibu mengatakan bahwa suami dan keluarga setuju dan mendukung ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi
Data Pengetahuan Ibu Tentang KB
Ibu mengatakan pernah mendapatkan informasi mengenai alat kontrasepsi dari ibu kandungnya. Ibu mengatakan jenis kontrasepsi yang ibu ketahui adalah KB suntik 3 bulan, yaitu setiap 3 bulan sekali harus suntik untuk menunda kehamilan. Ibu mengatakan efek samping KB suntuk adalah berat badan meningkat. Ibu mengatakan belum mengetahui informasi lainnya tentang KB.
DATA OBYEKTIF
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Vital Sign  TD : 110/80 mmH2 S : 36,4 0 C
N : 88 x/menit R : 24x/menit
BB : 64 kg
TB : 159 cm 
Pemeriksaan Kebidanan
Kepala : mesochepal, kulit kepala bersih, tidak ada nyeri
tekan
Rambut : bersih, distribusi rambut merata, warna hitam
Muka : bersih, tidak pucat, tidak oedema, tidak ada
kloasma
Mata : bersih, simetris, tidak oedema, sclera putih
terdapat gambaran tipis pembuluh darah (tidak rkterik), konjungtiva merah muda (tidak anemis), tidak ada kelaianan
Hidung : bersih, simetris, tidak ada secret abnormal, tidak
ada nyeri tekan, tidak ada kelainan
Mulut : bersih, bibir berwarna merah kehitaman, lembab
dan tidak ada kelainan
Lidah bersih dan berwarna merah muda, tidak ada caries, tidak ada bau mulut
Telingga : bersih, simetris, tidak ada serumen abnormal, tidak
ada gengguan pendengaran, tidak ada nyeri tekan
Leher : Bersih, tidak ada pembesaran /bendungan kelenjar
Tyroid, limfe dan veba jugularis, tidak ada nyeri tekan
Dada : Bersih, simetris, pernafasan teratur, tidak ada
retraksi dinding dada
Payudara : bersih , simetris, putting susu menonjol, areola
hiperpigmentasi, kulit payudara bersih, tidak ada benjolan, abnormal, ada pengeluaran berupa ASI
Ketiak : bersih, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Abdomen : bersih, ada linea nigra, ada striae gravidarum, tidak
ada bekas operasi, tidak kembung, tidak ada massa abnormal
Genetalia : bersih, lembab, vulva tidak oedema, tidak ada
varises, tidak ada pengeluaran pervaginam
Anus : bersih, tidak hoemmoroid
Ekstremitas atas : bersih, simetris, tidak ada luka, tidak
oedema, tidak ada kekakuan sendi, tidak ada nyeri gerak
Ekstremitas bawah : bersih, simetris, tidak ada luka, tidak
oedema, tidak ada varises, tidak ada kekakuan sendi, tidak ada nyeri gerak
Reflek patella ka/ki (+)/(+)
Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
INTERPRESTASI DATA
Diagnose kebidanan
Tanggal : 16 Juli 2014
Pukul : 16.35 WIB
Ny. S usia 19 tahun P1 A0 akseptor KB suntik 3 bulan (DMPA Depo Medroksi Progesteron Asetat)
Dasar DS : Ibu mengatakan ingin mendapatkan informasi tentang 
kontrasepsi KB suntik 3 bulan dan ingin menggunakan kontrasepsi KB suntik 3 bulan
DO : 1. Keadaan umum : baik
  2. Kesadaran : composmentis
  3. Vital Sign  TD : 110/80 mmH2 S : 36,4 0 C
N : 88 x/menit R : 24x/menit
4. BB : 64 kg
5. TB : 159 cm 
6. Pemeriksaan fisik
Muka : bersih, tidak pucat, tidak oedema, tidak ada
kloasma
Mata : bersih, simetris, tidak oedema, sclera putih
terdapat gambaran tipis pembuluh darah (tidak rkterik), konjungtiva merah muda (tidak anemis), tidak ada kelaianan
Dada : Bersih, simetris, pernafasan teratur, tidak
ada retraksi dinding dada
Payudara : bersih, simetris, putting susu menonjol,
areola hiperpigmentasi, kulit payudara bersih, tidak ada benjolan, abnormal, ada pengeluaran berupa ASI
Abdomen : bersih, ada linea nigra, ada striae
gravidarum, tidak ada bekas operasi, tidak kembung, tidak ada massa abnormal
Genetalia : bersih, lembab, vulva tidak oedema, tidak
ada varises, tidak ada pengeluaran pervaginam
Ekstremitas atas : bersih, simetris, tidak ada luka,
tidak oedema, tidak ada kekakuan sendi, tidak ada nyeri gerak
Ekstremitas bawah : bersih, simetris, tidak ada luka,
tidak oedema, tidak ada varises, tidak ada kekakuan sendi, tidak ada nyeri gerak
Reflek patella ka/ki (+)/(+)
DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada
ANTISIPASI
Tidak ada
PERENCANAAN
Tanggal : 16 Juli 2014
Pukul : 16. 37 WIB
Beritahu ibu hasil pemeriksaan
R/ : agar ibu dapat mengetahui keadaannya saat ini
Kaji ulang pengetahuan ibu tentang KB dan jelaskan informasi yang belum ibu pahami/ketahui
R/ : untuk menentukan kebutuhan pendidikan kesehatan pada ibu
Beritahu ibu tentang semua rencana tindakan yang akan kita lakukan
R/ : agar ibu mengetahui semua tindakan yang akan kita lakukan
Jelaskan inform consent dan inform chorce pada ibu
R/ : untuk mendapatkan persetujuan ibu dan keluarga mengenai tindakan yang akan dilakukan
Lakukan prosedur tindakan penyuntikan KB suntik 3 bulan
R/ : agar tindakan yang dilakukan sesuai prosedur dan aman bagi ibu 
Beritahu ibu keadaan ibu setelah dilakukan tindakan
R/ : agar ibu mengetahui keadaan setelah dilakukan tindakan
Beritahu ibu jadwal kunjungan ulang untuk KB suntik 3 bulan selanjutnya
R/ : untuk mencegah terjadinya kehamilan
Anjurkan ibu untuk dating ke pelayanan kesehatan jika ada keluhan
R/ : untuk mengetahui secara dini kemungkinan terjadinya efek samping atau komplikasi
Dokumentasikan
R/ : sebagai bukti dari tindakan yang telah diberikan pada ibu
PELAKSANAAN
Tanggal : 16 Juli 2014
Pukul : 16.38 WIB
Pukul 16.38 WIB
Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan yaitu
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Vital Sign  TD : 110/80 mmH2 S : 36,4 0 C
N : 88 x/menit R : 24x/menit
BB : 64 kg
TB : 159 cm 
Ibu saat ini dalam keadaan normal dan sehat
Pukul 16.39 WIB
Megkaji ulang pengetahuan ibu tentang KB dan menjelaskan informasi yang belum ibu ketahui/pahami
Ibu hanya mengetahui bahwa KB suntik 3 bulan yaitu setiap 3 bulan sekali harus suntik untuk menunda kehamilan, dan efek samping KB suntik 3 bulan adalah berat badan meningkat
Menjelaskan informasi tentang KB suntik 3 bulan, meliputi
Pengertian
KB suntik 3 bulan adalah kontrasepsi yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara suntik di daerah bokong (secara 1m)
Cara kerja KB suntik 3 vulan yaitu
Menghalangi pelepasan sel telur (ovum)
Mengentalkan lender serviks agar menghambat jalannya sprema
Menimbulkan perubahan pada dinding rahim (endometrium) sehingga tidak memungkinkan terjadinya penempelan calon anak
Merubah kecepatan transportasi sel telur di saluran tuba  
Efektivitas KB suntik 3 bulan
Efektivitasnya sangat tinggi, cara pemeberiannya sederhana dan cukup aman, angka kegagalannya 1 kehamilan per 100 perempuan
Keuntungan KB suntik 3 bulan
Praktis, karena tidak perlu mengingat setiap hari
Pencegahan kehamilan
Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
Sangat efektif
Mudah untuk berhenti, namun perlu waktu untuk hamil lagi
Aman bagi hampir semua wanita
Tidak mengganggu produksi ASI
Kerugian KB suntik 3 bulan
Gangguan haid (sikuls haid yang memendek/memanjang, perdarahan banyak/sedikit, perdarahan tidak teratur/bercak, tidak haid sama sekali/amenorea)
Tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual
Terlambat kembalinya kesuburan setelah penghentian pemakaian
Berat badan meningkat
Yang bisa dan yang tidak bisa memakai KB suntik 3 bulan sebagian besar wanita bias memakai KB suntik secara aman, yang tidak boleh adalah wanita :
Hamil/diduga hamil
Mengalami perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya
Memiliki kondisi kesehatan serius, misalnya penyakit jantung, ginjal, DM dengan komplikasi, kanker payudara
Waktu pemberian KB suntik 3 bulan adalah ibu yang habis melahirkan dan sedang menyusui maka waktu yang tepat adalah 6 minggu setelah melahirkan sampai 8 minggu setelah melahirkan (ibu dipastikan tidak hamil)
Pukul 16.43 WIB
Memberitahu ibu tentang semua tindakan yang akan kita lakukan yaitu memposisikan ibu, membuka sedikit pakaian bawah ibu, melakukan desibfeksi kemudian melakukan penyuntikan pada 1/3 bagian atas bokong ibu 
Pukul 16.43 WIB
Menjelaskan inform consent dan inform choice pada ibu yaitu meminta persetujuan ibu dan keluarga untuk tindakan yang akan dilakukan secara lisan dan tertulis 
Pukul 16.44 WIB
Melakukan prosedur tindakan penyuntikan KB suntik 3 bulan meliputi :
Menyiapkan tempat penyuntikan di tempat bersih, menutup pintu dan membantu ibu untuk berbaring tengkurap
Mencucui tangan dengan sabun dan air mengalir dan mengeringkan dengan handuk bersih dan kering
Menggunakan alat suntik sekali pakai, yang baru untuk setiap suntikan. Memakai flaksun dosis tunggal, dan mengocok vial dengan lembut. Mengambil obat dari vial menggunakan jarum steril, sampai obat habis. Kemudian memastikan tidak ada udara dalam spuit
Memberitahu ibu bahwa ibu akan disuntik
Mendesinfeksi daerah penyuntikan dengan kapas alcohol
Menunjukkan jarum pada 1/3 bagian atas bokong ibu secara 1 m (sudut penyuntikan 900) melakukan aspirasi dan memasukkan obat sampai obat benar-benar habis (3 cc)
Mencabut spuit secara mantap dan mengusap daerah penyuntikan dengan kapas alkhol
Menganjurkan ibu untuk tidak mengurut/memijat daerah penyuntikan
Membuang spuit ke safety box dan membanta, ibu merapikan pakaian dan memberitahu ibu bahwa tindakan penyuntikan selesai
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir    
Pukul 16.46 WIB
Memberitahu ibu keadaan ibu setelah dilakukan tindakan, yaitu setelah penyuntikan, apabila terjadi memar pada daerah penyuntikan (namun hal ini jarang terjadi) ibu bisa mengopres dingin memar tersebut selama 2 hari, kemudian mengompres hangat pada hari ke 3 sampai memar hilang
Untuk efek samping dari KB suntik 3 bulan, ibu bisa saja mengalami
Gangguan haid, keputihan, jerawat, perubahan berat badan, pusing dan sakit kepala, jika ibu mengalami efek samping tersebut, ibu dapat datang kembali untuk mendapatkan penanganan yang tepat
Efek Samping Dan Penanganannya
Amenorea => berikan pil KB hari I-II masing-masing 3 tablet, selanjutnya hari ke IV 1x1 selama 4-5 hari
Perdarahan => berikan lynolar 2x1 sampai perdarahan berhenti
Keputihan => memberikan anti cilioniergi seperti extract belladoma 100 mg 2x1 tablet
Jerawat => memberikan vitamin A dan E
Perubahan berat badan => menganjurkan diet dan olahraga teratur
Pusing/sakit kepala => memberikan paracetamol 3x1 tablet
Pukul 16.48 WIB
Memberitahu ibu jadwal penyuntikan KB suntik 3 bulan selanjutnya pada tanggal 08 Oktober 2014
Pukul 16.49 WIB
Menganjurkan ibu untuk datang ke pelayanan kesehatan apabila ada keluhan yang tidak hilang setelah istirahat
Pukul 16.50 WIB
Mendokumentasikan tindakan
EVALUASI
Tanggal : 16 Juli 2014
Pukul : 16.50 WIB
Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan dan saat ini keadaan ibu normal
Pengetahuan ibu tentang KB telah dikaji ulang dan pendidikan kesehatan tentang KB telah diberikan dan didapatkan hasil ibu telah mengerti tantang KB suntik 3 bulan
Ibu telah mengetahui semua rencana tindakan yang akan dilakukan pada ibu
Ibu dan keluarga telah menyetujui semua tindakan yang akan dilakukan pada ibu
Penyuntikan DMPA telah dilakukan sesuai dengan prosedur
Ibu telah mengetahui keadaannya setelah dilakukan penyuntikan
Ibu telah mengerti jadwal penyuntikan KB suntik (3 bulan) selanjutnya pada tanggal 08 Oktober 2014
Ibu telah mengerti dan bersedia dating ke pelayanan kesehatan jika ada keluhan yang tidak hilang setelah istirahat
Tindakan telah di dokumentasikan
 
Notification
Our site is getting a little tune up and some love
Done