PERUBAHAN ANATOMI FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN - Carinfomu
News Update
Loading...

Saturday, 17 January 2015

PERUBAHAN ANATOMI FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Perubahan fisiologi dan anatomi berkembang pada banyak system organ dengan terjadinya kehamilan dan persalinan. Kehamilan akan menyebabkan perubahan sistem kardiovaskuler terutama peningkatan metabolisme ibu dan janin. Penyesuaian maternal terhadap kehamilan melibatkan perubahan sistem kardiovaskuler yang ekstensif, baik aspek anatomis maupun fisiologis. Perubahan awal terjadi pada perubahan metabolik oleh karena adanya janin, plasenta dan uterus dan terutama kenaikan hormon kehamilan seperti progesteron dan estrogen. Perubahan selanjutnya, pada kehamilan mid trimester adalah perubahan anatomi disebabkan oleh tekanan akibat berkembangnya uterus.
 Adaptasi kardiovaskuler melindungi fungsi fisiologi normal wanita,memenuhi kebutuhan metabolik tubuh saat hamil, dan menyediakan kebutuhan untuk perkem- bangan dan pertumbuhan janin. Semua keadaan ini akan kembali seperti semula setelah proses persalinan dan menyusui.
Adaptasi kardiovaskuler melindungi fungsi fisiologi normal wanita, memenuhi kebutuhan metabolik tubuh saat hamil, dan menyediakan kebutuhan untuk perkem­bangan dan pertumbuhan janin.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana perubahan anatomi dan fisiologi pada saat kehamilan khususnya sistem kardiovaskuler
2.      Apa akibat dari perubahan sistem kardiovaskuler pada saat kehamilan.


C.     Tujuan
1.      Mengetahui perubahan anatomi dan fisiologi pada saat kehamilan khususnya sistem kardiovaskuler
2.      Mengetahui akibat perubahan dari sistem kardiovaskuler pada saat kehamilan.






BAB  II
PEMBAHASAN
A.    Aspek Fisiologis
1.      Perubahan hemodinamik
Pada wanita hamil akan terjadi perubahan hemodinamik karena peningkatan volume darah sebesar 30-50% yang dimulai sejak trimester pertama dan mencapai puncaknya pada usia kehamilan 32-34 minggu dan menetap sampai aterm. Peningkatan volume plasma (30-50%) relatif lebih besar dibanding peningkatan sel darah (20-30%) mengakibatkan terjadinya hemodilusi dan menurunya konsentrasi hemoglobin.
Peningkatan volume darah ini mengakibatkan cardiac output. Peningkatan cardiac output yang terjadi mencapai puncaknya pada usia kehamilan 20 minggu. Pada pertengahan sampai akhir kehamilan cardiac output dipengaruhi oleh posisi tubuh. saat istirahat akan meningkat sampai 40%. posisi supinasi akan memberi gejala hipotensi yang disebut supine hypotensive syndrome of pregnancy.
Pada awal kehamilan terjadi penurunan tekanan darah dan kembali naik secara perlahan mendekati tekanan darah tanpa kehamilan pada saat kehamilan aterm. ardiac output sama dengan oxygen consumption dibagi perbedaan oksigen arteri-venous sistemik Oxygen consumption ibu hamil meningkat 20 % dalam 20 minggu pertama kehamilan dan terus meningkat sekitar 30 %.

2.      Distribusi Aliran Darah
Aliran Darah pada wanita hamil tidak sepenuhnya diketahui. Distribusi aliran darah dipengaruhi oleh resistensi vaskuler lokal. Renal blood flow meningkat sekitar 30 persen pada trimester pertama dan menetap atau sedikit menurun sampai melahirkan. Aliran darah kekulit meningkat 40 - 50 persen yang berfungsi untuk menghilangkan panas.
Total cairan tubuh saat hamil meningkat 6 - 8 liter yang sebagian besar berada pada ekstraseluler. Segera setelah 6 minggu kehamilan volume plasma meningkat dan pada trimester kedua mencapai nilai maksimal 11/2 dan normal.

3.      Perubahan hemodinamik dengan exercise
Kehamilan akan merobah respons hemodinamik terhadap exercise. Pada wanita hamil derajat exercise yang diberikan pada posisi duduk menyebabkan peningkatan cardiac output yang lebih besar dibanding dengan wanita tanpa kehamilan dengan derajat exercise yang sama. Keadaan ini menunjukkan pelepasan oksigen ke perifer sedikit kurang efisien selama kehamilan.

Tabel Perubahan hemodinamik normal saat kehamilan
Parameter
hemodinamika
Perubahan saat kehamilan normal
Volume Darah
Tidak ada perubahan
Denyut Jantung
Tidak ada perubahan
10 – 15 beat per menit
Kembali Normal
Cardiac output
30 – 50% diatas nilai-nilai normal
Bertambah 50%
Mula, dengan pre load, kemudian
dengan diuresis
Tekanan Darah
Normal
10 mm HG
Kembali normal
Stroke Volume
Pada trimester I dan II, sedikit pada trimester III
(300 – 500 ml perkontraksi)
Kembali Normal
Resistensi Vascular
Sistemik
Meningkat pada kehamilan semester akhir

Normal


B.     Perubahan Anatomi pada Sistem Kardiovaskuler
antara lain :
1.      Penebalan otot dinding ventrikel (trimester I)
2.      Terjadi dilatasi (pelebaran) secara fisiologis pada jantung
3.      Karena volume rongga perut (abdomen) meningkat menyebabkan hipertropi jantung dan posisi jantung bergeser ke atasdan ke kiri
4.      Pada fonokardiogram terdapat : splitting (bunyi jantung tambahan), murmur sistolik dan murmur diastolik
5.      Perubahan tekanan darah
C.     Akibat Perubahan Sistem Kardiovaskuler
1.       Kebutuhan suplai Fe kepada ibu hamil meningkat sekitar 500 mg/ hari
2.       Ibu hamil sering lebih cepat mengalami kelelahan dalam beraktifitas
3.       Bengkak pada tungkai bawah, namun hati-hati bila pembengkakan berlebihan dan terjadi di tangan atau muka karena bisa merupakan gejala pre eklampsi.
4.       Terjadinya anemia fisiologis ( keadaan normal Hb 12 gr% dan hematokrit 35 %)
5.       10% wanita hamil mengalami hipotensi dan diaphoretic bila berada dalam posisi terlentang
D.    Adaptasi kehamilan pada sistem kardiovaskuler
Adaptasi kardiovaskuler melindungi fungsi fisiologi normal wanita, memenuhi kebutuhan metabolik tubuh saat hamil, dan menyediakan kebutuhan untuk perkembangan dan pertumbuhan janin. Meliputi :
1.      Hemodilusi
Volume plasma meningkat lebih banyak daripada volume sel darah merah. Karena itu, terjadi keadaan hemodilusi dengan penurunan kadar hemoglobin yang menyolok. Keadaan ini disebut anemia fisiologis kehamilan dan mungkin menyebabkan keluhan mudah lelah serta perasaan akan pingsan seperti yang dialami sebagian wanita hamil
2.      Tekanan Darah
Peningkatan curah jantung terjadi akibat peningkatan volume darah. Jantung harus memompa dengan kekuatan yang lebih besar, khususnya pada saat menjelang aterm, sehingga terjadi sedikit dilatasi. Progesteron akan menimbulkan relaksasi otot-otot polos dan menyebabkan dilatasi dinding pembuluh darah yang akan mengimbangi peningkatan kekuatan dari jantung. Dengan demikian, tekanan darah harus mendekati nilai pada keadaan tidak hamil. Walau demikian, seorang wanita hamil cenderung mengalami hipotensi supinasio jika berbaring terlentang, karen vena kava inferior akan tertekan oleh isi uterus.
3.      Daya Pembekuan Darah
Daya pembekuan darah atau koagubilitas mengalami peningkatan selama kehamilan. Hal ini dapat berakibat terjadinya trombosis vena. Jika koagubilitas ini tidak berhasil ditingkatkan, maka pada saat melahirkan akan terdapat ancaman perdarahan yang hebat.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Peningkatan curah jantung pada kehamilan 16 minggu sekitar 40-50% dari biasanya
2.      Peningkatan volume darah 25-30%, sel darah merah bertambah 20% yang menyebabkan hemodilusi
3.      Denyut nadi meningkat
4.      Cardiac output meningkat karena adanya peningkatan volume darah
5.      Terdapat sedikit peningkatan tekanan darah sampai umur kehamilan 30 minggu
6.      Peningkatan volume darah, bersamaan dengan distensi pada vena dan tekanan uterus menyebabkan oedema pada kaki, vulva dan saluran anal, sehingga beresiko terjadi varises vena dan sering hemoroid
7.      Posisi terlentang menyebabkan terjadinya supine hypotensi syndrome


8.      Kritik dan Saran
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah yang berjudul “Perubahan Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler pada Masa Kehamilan” masih banyak kekurangan , karena kurangnya referensi dan pengetahuan pada saat pembuatan makalah ini, kami sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar kami dapat membuat makalah yang lebih baik lagi. Demikian makalah ini kami buat untuk menambah pengetahuan dan informasi yang dapat berguna demi kepentingan bersama, terima kasih.









DAFTAR PUSTAKA

Pearce,Evelyn C.2006.Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.PT Gramedia : Jakarta
Syaifudin. 2009. Fisiologi Tubuh Manusia . Salemba Medika : Jakarta
Saifuddin, Abdul Bari. 2009. Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo:  Jakarta
Sulistyawati Ari.2009.Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan.Salemba Medika : Jakarta
Arsinah, Dewie Sulistyorini. Dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Hani, Ummi. Yulifah, Rita. Dkk. 2010. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta: Salemba Medika
Sunarsih, Tri. Dewi, Vivian Nanny Lia. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
Holmes, Debbie. Baker, Philip N. 2011. Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Jakarta : EGC



Share with your friends

Give us your opinion

Notification
Our site is getting a little tune up and some love
Done