PPGDON. Singkatan dari Pertolongan
Pertama Kegawat Daruratan Obstetri dan Neonatus atau Penanggulangan Penderita
Gawat Darurat Obstetri Neonatus, merupakan pelatihan yang berfokus pada life saving skill, kognitif, efektif
maupun psikomotor kegawatdaruratan obstetri neonatus bagi tenaga kesehatan
khususnya BIDAN yang terlibat langsung dalam proses kehamilan dan persalinan.
Setiap tahunnya, kampus ‘Aisyiyah Surakarta selalu mengadakan pelatihan PPGDON
dan pada tahun ini bekerja sama dengan Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118. Nah..
di pelatihan ini nih, ketemu sama dokter yang super keren, Dr. Achmad Mediana,
SpOG. Saya sangat terkesan sekali dengan penjelasan dan pemikiran beliau serta
prinsip-prinsip yang beliau anut. Bertemu dengan beluai merupakan keberuntungan
bagi saya.
1. Mempraktekan sesuai dengan prinsip penanganan dn
penilaian penderita (primary dan secondary survey).
2. Menentukan manajemen penanganan kasus trauma
berdasarkan prioritas.
3. Memulai dengan menegemen primary dan secondary survey
yang mengacu pada “golden hour” dalam
penanganan kasus gawat darurat.
4. Dapat mempraktekkan pengkajian fisik pada pasien
Kegawat Daruratan Kebidanan sesuai dengan konsep yang diajarkan.
Materi
pelatihan
Prinsip dasar dan tujuan dalam penanganan
manajemen trauma, pelatihan KEGAWAT DARURATAN KEBIDANAN menggunakan metode
dasar. Adapun materi pelatihan kegawatdaruratan kebidanan diantaranya adalah:
A. Teori
1.
Bantuan Hidup
Dasar (BHD)
2.
Airway Dan
Breathing
3.
Perdarahan Trimester
III
4.
Haemorrage Post Partum
5.
Preeklamsia Dan
Eklamsia
6.
Resusitasi Neonatus
7.
Infeksi Nifas
8.
Trauma Pada
Wanita Hamil
9.
Syok Obstetri
10. Invertio Uteri
11. Distosia
12. Retensio Plasenta
13. Transportasi
14. Asfiksia Neonatorum
Teori
dilaksanakan didalam kelas, seperti kuliah pada umumnya. Dan setiap materi
diajarkan langsung oleh dokter spesialis secara langsung, diantara adalah:
Dr.
Achmad Mediana, SpOG
Dr. Supanji Raharja, SpOG
Dr. Erick Edwin, SpOG
Dr.
M. Tatang P, SpA.
B. Praktikum
1.
Cara penanganan
pasien dengan HPP
2.
RJP Neonatus
3.
BHD (Bantuan
Hidup Dasar)
4.
Airway dan
Breathing Management
Pelatihan PPGDON berlangsung selama tiga
hari, dua hari untuk materi dan praktikum dan satu hari untuk evaluasi. Jadwal
pelatihan dimulai dari jam 08.00 – 18.00 WIB, bisa lebih lama karena kita
benar-benar dilatih sampai kita bisa. Fasilitas yang didapatkan antara lain
Serifikat nasional dari AGD 118, buku panduan, snack dan makan siang, kaos AGD
118, tas serta alat tulis. Dan untuk biaya pelatihannya sendiri sekitar 2,5
juta Rupiah.
Di zaman sekarang, Bidan itu sudah
menjamur, banyak saingan dengan lapangan kerja yang sedikit, maka untuk menjadi
Bidan yang Sukses kita harus memiliki keterampilan dan mempunyai nilai Plus.
Salah satunya caranya adalah dengan update mengikuti pelatihan-pelatihan,
apalagi kalau Anda ingin bekerja di Rumah Sakit atau Puskesmas PONED, maka Anda
wajib mengikuti pelatihan PPGDON.
Semoga cerita singkat ini bermanfaat bagi Anda
sekalian. Terimakasih telah berkunjung.
Salam Nothing...